Sekolah Marie Joseph meskipun masih baru, namun seabrek prestasi telah diraih, baik oleh siswa maupun gurunya. Tidak sedikit tropi di pajang di lemari kaca koridor, berkat kegigihan siswa-siswinya dalam meraih prestasi.
Tidah mau kalah dengan siswa, para guru juga mau berkompetisi dengan guru lain di Jakarta. Sebut saja, seorang guru TK pernah mendapat urutan pertama lomba mengajar dengan menggunakan alat peraga. Sebelumnya seorang guru olahraga, bapak Jefrey Kilay, pernah merebut medali dan tropy juara I karate tingkat nasional piala SBY. Tahun berikutnya, guru BK SMP, ibu Yuli dan bapak Egidius Sunusmo, S.Pd mendapat juara pertama lomba BK tingkat DKI Jakarta. Tahun 2011 lalu, kembali seorang guru mengukir Juara pertama lomba menulis ilmiah, kategori buku pengayaan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan kebudayaa RI. Beliau adalah Sir
Adrian Nabung, S.Fil, guru mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP Marie joseph.
2. Sir Adrian tersenyum bangga bersalaman dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI; pengalaman yang tak terlupakan...
Semua prestasi ini memperlihatkan kwalitas dan kegigihan para guru dalam mendalami ilmunya masing-masing serta semangat berkompetisi dengan guru lain se- Indonesia. Mereka sungguh kita banggakan, sebab mereka bukan hanya mengharumkan nama pribadi , tetapi juga telah mengangkat nama Sekolah Marie joseph menjadi terkenal.
Inspirasi bagi guru-guru yang lain
Mudah-mudahan prestasi teman-teman guru di atas menjadi inspirasi bagi para guru lain agar lebih bersemangat dalam menjalankan tugas, terutama memiliki semangat kompetisi dengan orang lain. Masih banyak waktu untuk berjuang, tinggal saja kita mau melakukannya atau tidak. Yayasan sudah memulai mendorong semangat para guru untuk berkompetisi melalui penyelenggaraan lomba blog.
Namun tidak semua guru menyambut kegiatan ini dengan antusias, mengingat waktu yang serba terbatas. Ingin maju? Ayo…mari kita memulai…..
