BAB
8
SEKSUALITAS SEBAGAI
ANUGERAH ALLAH
Pemahaman
yang kurang memadai terhadap pengertian seks dan seksualitas dapat menyebabkan
tindakan yang salah dalam pengungkapannya. Adapun pengertian dari seks dan
seksualitas adalah sebagai berikut:
v Seks adalah: Jenis kelamin ( pada manusia
ada 2 pembagian jenis kelamin yaitu laki- laki dan perempuan)
v Seksualitas berarti: keseluruhan yang menyangkut
ciri kelaki-lakian atau keperempuanan yang ada pada manusia, baik yang
menyangkut segi fisik, mental, maupun spiritualnya.
Secara
singkat Seks adalah alat kelamin primer, sedangkan Seksualitas
adalah keseluruhan ciri kepriaan dan kewanitaan. Maka Seks itu belum lengkap,
hanya sebagian dari keseluruhan. Karena hanya sebagian dan tidak lengkap maka
seringkali akan menimbulkan pandangan yang salah, porno, jorok, tabu dll.
Dengan
demikian Seks hanya merupakan salah satu bagian dari Seksualitas dan kedua hal
tersebut mempunyai kaitan erat satu terhadap yang lain.
Manusia
adalah makhluk berjenis kelamin
artinya: selalu berjenis kalamin pria atau wanita. “ Allah menciptakan manusia
menurut Citra Allah, ia diciptakanNya, Ia menciptakan mereka pria dan wanita
(Kej 1:27)
Dalam
Gereja Katolik, keluhuran seks dan seksualitas sungguh dijaga baik oleh
perintah Allah, yang ke-6 dan ke-9 dan disakralkan/disucikan dalam sakramen
Perkawinan.
Seksualitas
dalam perkawinan terkait erat dengan tugas hidup atau panggilan setiap makhluk hidup yaitu:
v Mempertahankan hidup dan
mempertahankan jenisnya demi kelangsungan bangsa atau keturunannya
v Pria dan wanita menjadi suami dan
istri, menjadi ayah dan ibu dengan dasar cinta (perkembangan pribadi)
v Menjadi partner Allah dalam karya
penciptaan, yang berarti Ya terhadap Sabda Allah dan ikut serta dalam karya
Allah
v Kesejahteraan keluarga karena keluarga
sebagai tempat pembentukkan manusia yang baru dalam masyarakat, bukan pabrik
boneka, sehingga perlu adanya perencanaan dan tanggung jawab dari orang tua.
Hal-hal
tersebut diatas sangat penting bagi kita agar melalui pengalaman yang
membanggakan sebagai perempuan atau laki-laki, kita tetap berada pada jalan
yang benar dan semakin mengkritisi berbagai pandangan tentang seksualitas yang
keliru dalam masyarakat.
Kitab
Suci memandang seks dan seksualitas sebagai:
v Sesuatu yang suci
v Sesuatu yang perlu dihormati
v Sesuatu yang dijalankan secara
bertanggung jawab
Sejak
awal mula, Allah telah menciptakan seisi dunia ini baik adanya. Dari semua
ciptaan Allah, manusia adalah ciptaan Allah yang paling luhurkarena dicipta
sebagai Citra Allah (Kej 1: 26-27), yang diberi kuasa atas makhluk-makhluk lain
(Kej 1:27)
Dalam
Kej 1: 27, diungkapkan bahwa sejak semula manusia diciptakan Allah sebagai
laki-laki dan perempuan yang ditandai
Sebagai
Citra Allah, manusia diberi anugerah dan tugas untuk memelihara dunia seturut
kehendak Allah.
Manusia
yang diciptakan sebagai laki-laki dan perempuan sama-sama diberkati oleh Allah
dan sejak awal pembentukannya sudah ditandai dengan adanya ciri-ciri yang
khusus atau unik yang dapat saling melengkapi.
Seksualitas
merupakan suatu anugerah Allah yang patut disyukuri. Keindahan Seks laki-laki
dan perempuan justru tampak dalam keteraturan dan koordinasinya yang luar
biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar