Selasa, 07 November 2017

Bab: 2 Panggilan Manusia sebagai citra Allah (Kelas 7)

BAB 2
PANGGILAN MANUSIA SEBAGAI CITRA ALLAH

Dalam kitab Suci, tidak hanya dikatakan bahwa manusia diciptakan sebagai Citra Allah saja,tetap juga ditegaskan mengenai tugas dan panggilan manusia sebagai Citra Allah.

Dalam Kitab Kejadian 1:26-30, ditegaskan bahwa manusia sebagai Citra Allah dipanggil untuk:
  • Beranak cucu dan bertambah banyak
  • Memenuhi bumi dan menaklukkannya
  • Berkuasa atas makhluk ciptaan Allah yang lainnya

Tugas dan panggilan manusia sebagai Citra Allah yang agung perlu ditempatkan dalam konteks “Karya Keselamatan Allah” yang dikehendaki oleh allah sendiri yaitu: Keselamatan manusia berkaitan erat dan sangat ditentukan oleh sikap manusia itu sendiri terhadap ciptaan yang lainnya, ini berarti bahwa manusia tidak dapat bersikap sewenang-wenang atas kuasa dan panggilan Allah tersebut.

Dalam kitab Kejadian 1:26-30, secara lebih mendasar ditegaskan bahwa alam semesta beserta isinya diciptakan oleh Allah dikuasakan pengelolaannya kepada manusia sebagai Citra Allah.
Manusia diberi kuasa untuk mengelola alam beserta isinya, maka alam beserta isinya harus:
  • Dipelihara
  • Ditumbuh kembangkan
  • Dimanfaatkan
Sedemikan rupa demi kehidupan dan kesejahteraan manusia seluruhnya baik secara pribadi, maupun bersama.

Dalam Kitab Kejadian 1:26-28, ditegaskan pula bahwa kuasa manusia atas alam beserta isinya berasal dari Allah, ini berarti bahwa manusia tidak mempunyai kuasa mutlak atas alam ini.

Mengusai alam bukan berarti bahwa manusia boleh bertindak sewenang-wenang terhadap alam beserta isinya, melainkan kuasa yang diberikan Allah itu adalah kuasa untuk mengelola alam beserta isinya berdasarkan kehendak Allah sendiri.
Kuasa yang diberikan Allah kepada manusia sifatnya terbatas, ini berarti bahwa manusia tidak dapat menjalankan sesuatu melebihi kekuasaan Allah sendiri dan kuasa itu perlu dijalankan secara bijaksana demi kemuliaaan Allah serta demi kebahagiaan manusia sendiri.

Manusia harus menjalankan panggilannya sebagai Citra Allah sesuai dengan kehendak allah yang harus ditampakkan pada kesadaran akan hal-hal berikut yaitu:
  • Segala sesuatu berasal dan diciptakan allah serta terarah pada penciptaNya
  • Tiap makhluk mempunyai kelebihan dan kesempurnaannya sendiri
  • Semua makhluk ciptaan Allah mempunyai ketergantungan antara satu dengan yang lain dan saling melengkapi.

Sikap yang perlu dikembangkan dalam menjalankan panggilan manusia sebagai Citra Allah adalah:
Sikap bertanggung jawab dan berusaha untuk menampilkan keCitraan Alah sendiri sebagai pencipta dan pemelihara melalui kata-kata, sikap dan perbuatan sehari-hari, bukan kata-kata, sikap dan perbuatan yang menguasai dan menghancurkan orang lain.

Tugas manusia adalah adalah mewujudkan keutuhan ciptaan Allah yang baik adanya. Tugas tersebut meliputi 4 hal yaitu:
  1. Membuka diri terhadap Allah
  2. Membangun solidaritas dengan sesama
  3. Mengolah dan memelihara dunia-alam semesta
  4. Membangun diri sendiri
Dalam pokok-pokok itu manusia sebagi Citra Allah menjadi partner Allah dan bersama-sama Allah bertanggung jawab atas hidup baru yang diserahkan Allah kepada mereka.

Dalam kehidupan sehari-hari, ternyata banyak situasi yang menunjukkan tindakan manusia yang tidak atau belum mencerminkan panggilan manusia sebagai Citra Allah.

Faktor penyebab yang utama adalah: egoisme dan keserakahan manusia serta sikap tidak peduli terhadap dirinya sendiri ataupun orang lain.

Adapun contoh sikap atau tindakan manusia yang tidak menunjukkan dirinya sebagai Citra Allah terhadap:
  • Diri Sendiri               : Malas, Sombong, Egois, Iri, Dengki dll
  • Alam/Lingkungan   : Pembakaran hutan, pencemaran lingkungan/polusi,
Merusak alam & lingkungan, pembuangan limbah  membuang sampah sembarangan dll
  • Orang lain/sesama : Perkelahian, tawuran, membunuh , mencuri,
                                   Berbohong, melakukan tindakan criminal dll                
  • Tuhan                                    : Jarang berdoa, menyembah berhala, tidak menjalan
                                   kan ibadah sesuai dengan agama yang diyakininya,

                                       menyebut nama Tuhan dengan sembarangan dll

Tidak ada komentar:

MATERI PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS XII: BAB V PERAN SERTA UMAT KATOLIK DALAM MEMBANGUN BANGSA INDONESIA

BAB V PERAN SERTA UMAT KATOLIK DALAM  MEMBANGUN BANGSA INDONESIA                A.    Situasi Negeri kita saat ini 1.       ...